Kualitas udara dalam ruang yang buruk dapat menjadi penyebab kelainan pertumbuhan seperti autis pada anak-anak. Contoh polutan udara seperti timbal (Pb) sangat berbahaya bagi anak-anak dan banyak ditemukan di udara dalam ruang melalui cat dinding rumah. Jadi yakinkah Anda udara dalam ruang Anda sehat dan mencegah penyebab autis pada anak Anda? Berikut sekilas tentang autis dan keracunan timbal lewat polusi udara dalam ruang.
Autisme adalah kelainan pertumbuhan yang mencakup kemampuan komunikasi non-verbal dan verbal dan interaksi sosial, hal tersebut juga bisa dilihat dari kelainan si penderita akan minatnya pada sesuatu. Meskipun gejalanya biasanya berkembang tanpa bisa diketahui penyebab utamanya, beberapa kasus dikaitkan dengan kelainan atau kondisi yang menyebabkan dampak negatif pada perkembangan otak.
Pencetus utamanya adalah neurotoxin, yang menimbulkan beban pada otak. Disamping itu, keracunan timbal pada anak-anak juga diketahui bisa menimbulkan dampak buruk pada kinerja otak sehingga anak-anak mengalami gangguan kognitif, komunikasi dan kemampuan bersosialisasi. Studi akhir-akhir ini menunjukkan adanya 2 kasus sepanjang sejarah, ketika keracunan timbal, bisa menimbulkan autisme dan gejala anak autis. Kasus tersebut merupakan kumpulan beberapa kasus dari autisme dan pentingnya pengaruh lingkungan.
Fitur utama pada autisme, pertama kali dijelaskan oleh Kanner pada 1943:
1. Keterbatasan akan perkembangan verbal dan nonverbal dan kemampuan interaksi sosial yang bisa dilihat pada perbedaan minat dari penderita,
2. Diagnosis menunjukkan gejala awal penderita biasanya dimulai sebelum umur 3 tahun. Walaupun Kenner membuat pengecualian terhadap hal ini, diketahui bahwa, penyakit autisme bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit yang memberi dampak buruk pada perkembangan otak (TBC, Neurofibromatosis, Post-natal Herpes),
3. Salah satu penyebab utama yang paling umum dari melambatnya perkembangan sistem saraf adalah keracunan timbal pada anak. Keracunan timbal menimbukan dampak yang sangat serius bagi perkembangan otak, termasuk kemampuan kognitif, komunikasi dan interaksi sosial,
4. Dalam beberapa kasus, terdapat hubungan bahwa banyaknya jumlah timbal dalam darah, ketika hal tersebut semakin meningkat, akan ditunjukkan pada gejala autisme. Beberapa faktor yang unik dari kasus-kasus bisa membedakan berdagai macam penyebab autisme dan mengindikasikan bahwa kerusakan otak karena plumbism bisa menyebabkan gejala autisme.
Pencegahan pencemaran udara dalam ruang terutama timbal yang terbaik adalah dengan memastikan lingkungan sekitar anak tetap bersih dan mengurangi hal-hal yang bisa mencetuskan alergi. Dengan pemasangan ERV RecoupAerator di rumah, kita dapat memastikan kualitas udara dalam ruang rumah tetap bersih dan mencegah penumpukan polutan pencetus alergi di udara pada tingkat minimal sehingga anak-anak yang rentan serta dalam pertumbuhan dapat dengan nyaman beraktifitas di rumah. ERV RecoupAerator sudah terbukti dapat bekerja sebagai exhaust dan filter udara untuk seluruh udara dalam ruang di rumah. Kelebihan dan cara kerja ERV dapat dilihat di post Cool & Clean sebelumnya.
Kini, ERV sudah hadir dan dapat diperoleh di Indonesia melalui ERV Indonesia. Jangan ragu untuk mengirimkan email atau LIKE Facebook Cool & Clean untuk informasi lebih lanjut tentang kualitas udara dalam ruang dan bagaimana Anda dapat menggunakan ERV di rumah Anda sekarang. Cegah autisme pada anak-anak Anda sekarang dengan menghirup kualitas udara dalam ruang yang sehat.
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.