Polusi udara adalah permasalahan yang sangat sulit untuk diatasi di suatu negara. Salah satunya di Indonesia. Tingkat pencemaran udara di Indonesia semakin memprihatinkan. Bahkan salah satu studi melaporkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan tingkat polusi udara tertinggi ketiga di dunia. World Bank juga menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan/partikulat tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City. Sangat menyedihkan dan memprihatikan memang. Dari semua penyebab polusi udara yang ada, emisi gas dari transportasi terbukti sebagai penyumbang pencemaran udara tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 85%. Hal ini diakibatkan oleh laju pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor yang tinggi. Sebagian besar kendaraan bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat perawatan yang kurang memadai ataupun dari penggunaan bahan bakar dengan kualitas yang kurang baik. Bagaimana bisa polusi udara membahayakan kesehatan anda? Banyak orang tidak tahu bahkan tidak peduli dengan dampak dari polusi udara bagi kesehatan mereka. Berikut ini akan dijelaskan beberapa akibat dari polusi udara yang terhirup manusia.
Contoh efek jangka pendek termasuk iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, dan infeksi saluran pernapasan atas seperti bronkitis dan pneumonia. Gejala lain adalah sakit kepala, mual, dan reaksi alergi. Jangka pendek polusi udara dapat memperburuk kondisi medis individu dengan asma dan emphysema. Dalam “Bencana Smog” besar di London pada tahun 1952, empat ribu orang tewas dalam beberapa hari karena tingginya pencemaran dan polusi. Efek jangka panjang bagi kesehatan, termasuk penyakit pernafasan kronis, kanker paru-paru, penyakit jantung, dan bahkan kerusakan otak, saraf, hati, atau ginjal. Kanker lambung, ditemukan dua kali lebih banyak pada daerah dengan polusi tinggi. Paparan yang terus-menerus oleh polusi udara mempengaruhi paru-paru anak-anak dan dapat memperburuk atau memperparah kondisi medis. Diperkirakan bahwa setengah juta orang meninggal sia-sia setiap tahun di Amerika Serikat sebagai akibat dari merokok. Penelitian terhadap efek kesehatan dari polusi udara sedang berlangsung. Biaya yang dikeluarkan atas dampak yang disebabkan oleh polusi udara bisa sangat mahal. Biaya pengobatan, kehilangan produktivitas di tempat kerja, dan kesejahteraan menghabiskan biaya miliaran dolar setiap tahunnya. Bank Dunia melaporkan bahwa adanya kandungan timbal dari asap knalpot dapat menyebabkan menurunnya tingkat kecerdasan (IQ), bisa jadi selama ini penurunan kualitas IQ orang-orang Indonesia dikarenakan tingkat polusi udara yang tinggi.
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.