Apa yang Terkandung di dalam Nasi Anda? Arsenik!

Jadi, apakah sekarang konsumsi nasi juga buruk bagi kesehatan Anda? Dengan berita bahaya arsenik dalam nasi bagi kesehatan anak Anda, apakah nasi masih aman dikonsumsi?



Makan nasi satu kali sehari dapat meningkatkan kadar arsenik dalam tubuh hingga 44persen, menurut penelitian baru-baru ini oleh Consumer Reports. Organisasi ini menguji200 sampel produkpadi yang berbeda dari serealuntuk bayi dari  beras organik dan beras merah beras crispiesdan menemukan tingginya hadir arsenikyang cukup mengkhawatirkan. Hal ini menimbulkan kesadaran dimana arsenik yang merupakan anorganik diketahui bisa menyebabkan kanker paru-paru, kulit, dan kandung kemih, serta sejumlah masalah kesehatan seumur hidup. Kandungan arsenik dalam nasi bahaya bagi kesehatan anak.

US Food and Drug Administration (FDA) juga merilis data awal tentang kadar arsenik yang ditemukan dalam 200 produk beras yang telah mereka uji, dimana  menghasilkan hasil yang sama. Tapiagen tidak akan membuat rekomendasi tentang mengubahkonsumsi produk beraskecuali mereka telah menguji seluruh sampel beras tambahan yang berjumlah 1.000 sample, yang kabarnya akan selesai pada akhir tahunMereka mungkin akan membuat rekomendasi tentang konsumsi beras akhir tahun depan


Jadi, Consumer Reports telah membuatsejumlah saran untuk membantu banyak orang dalam memilih makanan dan memberikan lebih banyak informasi, seperti mengurangi porsi sereal beras yang dikonsumsi dalam sehari dan konsumsi beras untukorang dewasa sebanyak dua porsi standar perminggu. Organisasi ini juga menyerukan kepada FDA untuk mengatur batas arsenikdalam makanan, dimana arsenic ditujukkan untuk air, bukan makanan. Gambar di atas ini merupakan visualisasi bagaimanaarsenik masuk ke dalam  beras dan memberikan beberapa saran yang dapat Anda lakukan untuk membatasi asupan Anda.
Diterjemahkan dari http://www.forbes.com/sites/daniellegould/2012/10/11/whats-in-your-rice-a-lot-of-arsenic-says-consumer-reports/

Leave A Comment

You must be logged in to post a comment.