image dari National Trust
Kita memilih air bersih sebagai air minum. Mengapa tidak memilih untuk menghirup udara bersih juga?
Para dokter dan ahli kesehatan menganjurkan kita untuk meminum sekitar 2 liter air setiap hari untuk menjaga kondisi tubuh yang optimal. Sebagai hasilnya, lebih dari Rp 7 triliun dan lebih dihabiskan setiap tahunnya untuk air minum botol.
Untuk perbandingan, kita menghirup sekitar 15.000 liter air setiap harinya. Jika mengkonsumsi air bersih itu penting, maka bukankah menghirup udara bersih juga sama pentingnya untuk menjaga gaya hidup yang sehat?
Apakah polusi udara dalam ruangan masalah yang serius?
Environmental Protection Agency (EPA) menaruh polusi udara dalam ruangan sebagai salah satu dari 5 dampak lingkungan paling berbahaya bagi publik dan mengidentifikasi polusi udara dalam ruangan sebagai salah satu penyebab resiko kesehatan terbesar saat ini. EPA menunjukkan bahwa tingkat polusi dalam ruangan dapat mencapai 2 sampai 5 kali lebih tinggi daripada polusi udara di luar ruangan. Bahkan dalam berbagai kesempatan, konsentrasi polutan dapat mencapai hingga 100 kali lipat.
Apa penyebab kenaikan kadar polusi dalam ruangan?
Kualitas udara dalam ruangan menurun secara drastis dalam 30 sampai 40 tahun belakangan, dan ini terjadi karena perubahan cara pembangunan rumah tinggal zaman sekarang. Sekarang, rumah-rumah dibangun sedemikian rupa untuk menjaga udara tetap berada dalam ruangan setiap saat. Sehingga, udara dalam ruangan tetap hangat kala musim dingin dan dingin kala musim panas. ‘Tight homes’ digemari karena lebih hemat energi, namun juga menyimpan polutan pemicu alergi, racun dan agen pembawa penyakit menular lebih erat lagi.
Bahaya dari polusi dalam ruangan
Penelitian menunjukan bahwa lebih banyak orang hari ini merasa tidak sehat dibandingkan dari waktu-waktu lain. Semakin banyak pengidap gangguan asma, alergi dan berbagai penyakit alat pernapasan daripada waktu sebelumnya. Mengapa? Karena semakin banyak orang yang menghirup partikel-partikel berbahaya dalam kadar tinggi selama berada dalam ruangan.
Menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak sangatlah sensitif dan lemah terhadap partikel-partikel berbahaya yang sering ditemukan di udara dalam ruangan di rumah mereka. Sejak dari bayi, mereka menghirup partikel-partikel ini dan tubuhnya tidak mampu mengeluarkan semua polutan tersebut, sehingga partikel-partikel ini akan masuk ke dalam paru-paru dan menyerap ke aliran darah dan terus menumpuk sampai dewasa.
Partikel-partikel berbahaya ini sudah terbukti sebagai penyebab iritasi mata, hidung dan tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan pusing, lemas, lesu dan muak. Dalam kasus yang ekstrim, dikarenakan terekspos dalam jangka waktu yang lama, partikel-partikel ini diduga menyebabkan gangguan hati, ginjal dan sistem saraf pusat.
Hubungi Cool & Clean sekarang untuk mengukur kualitas udara dalam ruang Anda dan pastikan rumah Anda bebas dari polusi pencemaran udara. Lindungi si kecil dari bahaya polusi udara dalam ruang. LIKE FB Page Cool & Clean untuk tips dan trick lainnya. Atau tinggalkan comment di bawah untuk diskusi dengan Cool & Clean.
sumber: Clean Indoor Air Alliance
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.